
Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odisseus atau Nestor, Herakles pernah menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak berhasil, misalnya ketika bekerja pada raja Augeas dari Elis, ketika bergulat dengan raksasa Antaeus, atau ketika menipu Atlas. Bersama Hermes dia adalah pelindung tempat olahraga dan palaestrae. Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Dia juga suka bermain bersama anak-anaknya jika tidak sedang mengerjakan tugas-tugasnya. Karena dia banyak mengalahkan monster, dia disebut telah "menjadikan dunia aman bagi manusia". Herakles adalah orang yang bersemangat dan emosional. Dia bisa melakukan hal-hal hebat untuk temannya (misalnya ketika dia bertarung dengan Thanatos untuk membalas kebaikan pangeran Admetus atau ketika dia membantu temannya, Tindareus, menjadi raja Sparta kembali) namun Herakles juga bisa menjadi berbahaya bagi orang-orang yang dia benci, msialnya Augeas, Neleus dan Laomedon. Banyak cerita mengenai Herakles dan yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas Herakles. Herakles dipuja sebagai pahlawan dan sebagai dewa dan merupakan manusia setengah dewa yang paling populer dalam mitologi Yunani.
Pemujaan terhadap Herakles
Orang Yunani kuno merayakan festival Herakleia untuk mengenang kematian Herakles. Festival ini diselenggarakan pada hari kedua bulan Metageitnion (akhir Juli atau awal Agustus). Selain itu, Ada sebuah kuil Herakles di Oasis Bahariya di Mesir.
Di Romawi
Banga Romawi mengadaptasi Herakles sebagai Herkules. Di Romawi, Herkules disembah sebagai dewa sekaligus simbol kekuatan otot. Herkules muncul dalam beberapa cerita dalam mitologi Romawi.
Kelahiran

Pada malam ketika Herakles dan Ifikles dilahirkan, Hera meminta Zeus untuk bersumpah bahwa bayi yang lahir pada malam itu dan merupakan keturunan Perseus akan menjadi raja yang agung. Hera tahu bahwa keturunan Perseus yang akan lahir adalah Herakles dan Euristheus. Setelah sumpah tersebut diucapkan, Hera bergegas menuju Alkmene dan memperlambat kelahiran Herakles dengan menyuruh Ilithyia (dewi kelahiran) menahan Herakles di rahim Alkmene. Hera kemudian membuat Euristheus lahir lebih awal sehingga Euristheuslah yang akan menjadi raja dan bukan Herakles. Herakles akhirnya bisa lahir berkat Galanthis (pelayan Alkmene) yang menipu Ilithyia.
Bayi tersebut awalnya diberi nama Alkides oleh orang tuanya; Dia mengubah namanya menjadi Herakles agar Hera tidak lagi membencinya namun gagal, Hera tetap membenci Herakles. Beberapa bulan setelah ia lahir, Hera mengirim dua ekor ular untuk membunuh Herakles. Herakles lalu mencekik kedua ular tersebut. Pengasuh Herakles kemudian menemukan Herakles sedang memainkan tubuh ular tersebut layaknya mainan anak-anak.
Masa muda
Herakles belajar bermain lira pada Linus. Suatu hari Herakles terbawa emosi dan membunuh gurunya dengan lira. Herakles kemudian disuruh oleh ayahnya tirinya, Amfitryon, untuk menggembalakan ternak ke gunung. Ketika itulah Herakles didatangi oleh dua orang nimfa ,Kesenangan dan Kebajikan, yang menawarkannya pilihan: Kehidupan yang bahagia atau kehidupan yang keras namun berujung kemuliaan. Herakles memilik yang kedua.
Di Thebes, Herakles menikahi anak raja Kreon, Megara. Suatu hari Hera memicu kegilaan pada Herakles dan menyebabkan Herakles membunuh anak-anaknya sendiri. Kegilaannya ini kemudian disembuhkan oleh Antikireus, pendiri Antikira Herakles menyadari dosanya dan menemui Orakel Delfi. Tanpa sepengetahuan Herakles, Orakel tersebut dikendalikan oleh Hera. Sang Orakel menyuruh Herakles untuk mengabdi pada raja Euristheus dan diharuskan menjalankan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh sang raja. Dalam prosesnya, Herakles dituduh curang dalam menjalankan dua tugas sehingga Euristheus memberinya dua tugas tambahan.
Tugas Herakles

Pertempurannya yang terkenal adalah saat ia melawan Singa Nemea yang mana kulitnya kebal tehadap panah, pedang, dan racun. Dia berhasil mengalahkan singa tersebut dan memakai kulitnya sebagai pelindung badannya. Selain itu, pertempurannya melawan Hidra, naga berkepala empat, juga menjadi cerita yang sangat terkenal. Hidra adalah naga yang ketika kepalanya tertebas akan tumbuh dua kepala. Herakles, setelah bersusah payah berhasil mengalahkannya, mengambil racunnya, dan mengoleskannya ke busur panah yang dimilikinya, dan menjadikan senjatanya sangat ampuh dalam membunuh musuhnya.
Petualangan Herakles
Setelah menyelesaikan semua tugasnya, Herakles meyelamatkan orang-orang, menaklukan Troya dan membantu para dewa melawan para Gigant. Herakles jatuh cinta pada Putri Iole dari Oekhalia. Raja Euritus, ayah Iole, berjanji akan menikahkan putrinya dengan orang yang mampu mengalahkannya dalam kontes memanah. Herakles berhasil menang tetapi tidak diakui oleh Euritus maupun putra-putranya (kecuali Ifitus). Herakles lalu membunuh Euriytus dan semua putranya (kecuali Ifitus) dan membawa Iole. Ifitus menjadi sahabat baik Herakles tetapi sekali lagi Hera memicu kegilaan pada Herakles. Herakles melempar Ofitus ke atas dinding kota sampai Ifitus mati dan sekali lagi Herakles menebus dosanya dengan pengabdian. Kali ini selama tiga tahun dia melayani Ratu Omfale dari Lydia.
Herakles dan Omfale
Omfale adalah ratu di Lydia. Karena telah melakukan pembunuhan, Herakles harus menjadi budaknya. Herakles dipaksa melakukan pekerjaan perempuan dan memakai pakaian perempuan sementara Omfale mengenakan kulit singa Nemea dan membawa pemukul milik Herakles. Setelah beberapa waktu, Omfale memerdekakan Herakles dan menikahinya. Seorang anak lahir dari hubungan mereka. Pada saat itu, Kerkop, makhluk kayu, mencuri senjata Herakles. Herakles kemudian menangkap dan mengikat mereka.
Herakles dan Hilas
Ketika sedang berjalan-jalan, Herakles dihadang oleh kaum Dryopa. Herakles bertarung dengan mereka dan berhasil membunuh raja mereka, Theiodamas. Kaum tersebut menyerah dan menyerahkan pangeran mereka, Hilas, pada Herakles. Herakles mengambil Hilas dan menjadikannya sebagai pembawa senjata sekaligus kekasih. Bertahun-tahun kemudian, Herakles dan Hilas mengikuti Jason dalam petualangan Argonaut mencari bulu domba emas. Mereka hanya ikut dalam sebagian perjalanan. Di Misia, Hilas diculik oleh seorang nimfa. Herakles mencari Hilas tetapi Hila jatuh cinta pada nimfa tersebut dan tak pernah kembali pada Herakles sementara Argonaut melanjutkan perjalanan tanpa mereka.
Herakles dan Prometheus
Prometheus mencuri api para dewa dan memberikannya pada manusia akibatnya Zeus menghukumnya dengan mengikatnya di gunung dan memerintahkan seekor elang untuk setiap hari memakannya. Ketika Herakles melihat Prometehus, Herakles membunuh elang yang meniksa Prometheus dan membebaskan Prometheus. Prometehus lalu memberikan ramalan mengenai masa depan Herakles.
Herakles dan Laomedon

Pasangan
Selama hidupnya, Herakles telah sebanyak menikah empat kali. Istri pertamanya adalah Megara, yang anak-anaknya dia bunuh karena mengalami suatu kegilaan. Menurut Bibliotheke karya Apollodorus, Megara tidak terluka dan kemudian dinikahkan dengan Iolaus, sementara menurut Euripides, Herakles membunuh Megara juga.
Istri keduanya adalah Omfale, ratu Lydia yang menjadi pemilik Herakles ketika sang pahlawan harus menjadi budak.
Istri ketiganya adalah Deianira, Herakles mengalahkan dewa sungai Akhelous dalam upayanya mendapatkan Deianeira. Setelah mereka menikah, Herakles dan Deianira harus menyeberangi sebuah sungai dan seorang Kentaur bernama Nessus menawarkan diri untuk membantu menyeberangkan Deianira tetapi Nessus malah mencoba memperkosa Deianeira. Herakles marah dan memanah Nessus dengan panah beracunnya. Sebelum mati, Nessus memberitahu Deianeira untuk mengumpulkan darahnya dan mengoleskannya pada jubahnya dan jika suatu saat Deianira khawatir Herakles selingkuh, Deaneira harus memakaikan jubah tersebut pada Herakles
Di kemudian hari, Deianira curiga bahwa Herakles menyukai Iole. Deaneira lalu melakukan apa yang dikatakan oleh Nessus, Deaneira merendam sebuah jubah dalam darah Nessus untuk kemudian dipakai oleh Herakles. Herakles memakai jubah tersebut dan tiba-tiba merasa sangat kesakitan. Darah Nessus yang telah tercampuri darah Hidra membuat kulit Herakles terbakar. Herakles berusaha melepaskan jubah tersebut tetapi tidak berhasil. Herakles pun akhirnya mati.
Setelah meninggal, dia diangkat sebagai dewa di Gunung Olimpus dan dinikahkan dengan Hebe.
Cerita lain mengenai hubungan Herakles dengan perempuan adalah ketika dia diminta oleh Thespius raja Thespiae untuk membunuh Singa Kitheron. Sebagai imbalannya, sang raja mengizinkannya untuk bersetubuh dengan ke-50 putrinya dalam satu malam. Herakles pun setuju. Putri-putri sang raja kemudian hamil oleh Herakles dan semuanya melahirkan anak laki-laki. Banyak dari anak-anak ini nantinya menjadi raja di berbagai kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar